Selasa, 17 November 2015
Makalah PERANAN DAN DAMPAK ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI
Published :
04.32
Author :
Handiqa Minudin
Nama Kelompok : - Amelia Kartika
-
Eko Pebriyono
-
Eva Mariana
-
Handiqa Minudin
-
Noor Firda Wahyuni
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas tuntunan-Nya kami
bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini
berisikan
tentang PERANAN DAN DAMPAK ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI di dalam kehidupan kita
sekarang.
Kiranya
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya mahasiswa
Penyusun,
DAFTAR ISI
Nama Kelompok ……………………………………………………………
KATA PENGANTAR ……………………………………………………..
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
………………………………………………....
1.1 Latar
Belakang Masalah ……………………………………….
1.2 Perumusan
Masalah …………………………………………....
1.3 Tujuan
Penulisan ……………………………………………….
1.4 Kegunaan
Penulisan …………………………………………....
1.5 Sistematika
Penulisan ………………………………………….
BAB II KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………..
2.1
Pengertian Ilmu Alamiah dan Teknologi …………………….
2.2
Lahirnya Ilmu Alamiah ……………………………………….
2.3 Sejarah
Perkembangan IPA …………………………………..
BAB III PEMBAHASAN ………………………………………………….
3.1 Peranan
Dan Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi ………..
3.2 Sikap
Ilmiah ……………………………………………………
3.3
Keunggulan Dan Keterbatasan Metode Ilmiah ……………...
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………...
4.1
Kesimpulan ……………………………………………………..
4.2 Saran
…………………………………………………………….
DAFTAR ISI ………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Tuhan menciptakan 2 makhluk, yang satu bersifat Anorganis
(Benda Mati) dan yang lain bersifat Organis (benda hidup)
Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam
(Deterministis) dan mahluk hidup yang tunduk pada hukum kehidupan (biologis)
tetapi yang jelas cirri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi,
lebih sempurna dari hewan ataupun tumbuhan.
Dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup
akal budi dan kemauan keras itulah yang merupakan sikap unik manusia, Rasa
ingin tahu juga merupakan ciri khas manusia dan dari situlah Ilmu Pengetahuan
Bermula.
Metode ilmiah dipakai hampir di semua bidang pengetahuan
karena keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, oleh karena itu pemahaman akan
metode metode ilmiah ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, pada zaman
modern sekarang ini pola penilaian ilmiah merupakan kebutuhan yang sangat
esensial bagi mereka yang ingin maju.
1.2. Perumusan Masalah
Persoalan
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa dampak ilmu alamiah dan teknologi itu?
2. Bagaiman perkembangan IPA dan teknologi ?
3. Apa dampak teknologi bagi kehidupan ?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata Kuliah “ ILMU
ALAM DASAR” yang dibimbing oleh Bapak Nandang Qosim, S.Ag. selaku dosen mata
kuliah tersebut.
1.4. Kegunaan Penulisan
Kegunaan
penulisan ini disusun dengan tujuan :
1. Menjelaskan dampak ilmu alamiah dan teknologi
2. Menjelaskan perkembangan IPA dan teknologi
3. Keunggulan dan keterbatasan metode Ilmiah
1.5.
Sistematika Penulisan
Penulisan
makalah ini di bagi dalam 5 Bab yaitu :
BAB
I Pendahuluan Pada Bab ini kemukakan
mengenai, Latar Belakang Masalah, Perumusan, Perumusan Masalah, Tujuan
Penulisan, Kegunaan penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB II Kajian
Pustaka, Pada bagian ini dikemukakan tentang, Pengertian Ilmu Alamiah dan
Teknologi lahirnya ilmu Alamiah dan sejarah perkembangan IPA.
BAB
III Pembahasan tentang peranan dampak Ilmu
Alamiah dan teknologi keunggulan dan keterbatasan Metode Ilmiah.
BAB
IV Kesimpulan Penutup dan Saran
BAB
V Daftar Pustaka
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Ilmu Alamiah dan
Teknologi
Ilmu pengetahuan alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam
semesta dan segala isinya,, sedangkan teknologi IPA untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
Ilmu Alamiah (IA) sering disebut ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dan akhir-akhir ini ada juga yang menyebut ilmu kealaman yang dalam bahasa
inggris disebut Natural Science, atau disingkat “Sience” dan dalam bahasa
Indonesia sudah lazim digunakan istilah sains.
Ilmu alamiah merupakan pengetahuan yang mengkaji
gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk Bumi ini, sehingga terbentuk konsep
dan prinsip , ilmu alamiah dasar (Basic Natural Sience) hanya mengkaji
konsep-konsep dan prinsip dasar yang esensial saja.
H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis
dan dirumuskan yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama
atas pengamatan dan induksi sedangkan Nokes di dalam bukunya “Sience” In
Education menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh
dengan metode khusus.
Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi
teori tersebut didasarkan atas pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala
gejala alam. Betapapun indanya suatu teori. Dirumuskan, tidaklah dapat
dipertahankan kalau tidak sesuai dengan hasil-hasil pengamatan/observasi,
fakta-fakta tentang gejala kebendaan/alam diselidiki, dan diuji berulang-ulang
melalui percobaan-percoban (Experimen) kemudian berdasarkan hasil eksperimen
itulah dirumuskan keterangan ilmiahnya (Teorinya) teoripun tidak dapat berdiri
sendiri, teori selalu didasari oleh suatu hasil pengamatan.
2.2.
Lahirnya Ilmu Alamiah
Manusia sebagai makhluk hidup melalui panca inderanya
memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan, termasuk gejala di alam semseta
ini, tanggapan terhadap gejala-gejala atau peristiwa alam merupakan suatu
pengalaman.
Perngalaman merupakan salah satu cara terbentuknya
pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta, pengalaman itu akan bertambah terus
selama manusia ada di muka bumi dan mewariskan pengetahuan itu kerpada generasi
berikutnya, pertumbuhan pengetahuan (Knowledge) didorong oleh :
- Dorongan untuk memuaskan diri yang bersifat non praktis atau teoritis kuriositas dan memahami hakikat alam semesta dan isinya.
- Dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi.
Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan
dorongan pertama menuju limu pengetahuan murni (Pure Science) Sedangkan
dorongan kedua menuju ilmu pengetahuan tarapan (Applied Science).
Ilmu Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif
dan dinamis, Artinya, kegiatan manusia yang tidak ada hentinya, dari hasil
percobaan akan menghasilkan konsep selanjutnya konsep tersebut mendorong
dilakukannya percobaan berikutnya dan seterusnya.
2.3. Sejarah Perkembangan IPA
Dengan
bertambah majunya alam fikiran dan makin berkembangnya cara-cara penyelidikan
manusia dapat menjawab tanpa mengarang mitos, berkat pengamatan yang
sistermatis, kritis dan makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat
laun manusia berusaha mencari jawaban secara Nasional dalam menyususun
pengetahuan, kaum nsaionalis menggunakan penalaran deduktif dan penalaran
indukktif.
Penalaran deduktif ialah cara berfikir yang bertolak
belakang dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang
bersifat khusus.
Sedangkan penalaran induktif (empiris) ialah cara yang
berfikir dengan menarik kseimpulan umum dari pengalaman atas gejala yang
bersifat khusus, karena himpunan yang diperoleh dari penalaran deduktif dan
induktif tidak dapat diandalkan sebagai ilmu pengetahuan maka muncullah ilmu
yang secara teoritis didapat dari pengamatan dan eksperimentasi terhadap
gejala-gejala alam konsep itu disebut ilmu pengetahuan alam, perkembangan ilmu
pengetahuan menjadi berbagai disiplin ilmu.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. PERANAN DAN DAMPAK ILMU ALAMIAH DAN
TEKNOLOGI
3.1.1. Peranan ilmu Alamiah dan Teknologi
Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu
alamiah dan ilmu terapannya berupa teknologi, dalam berbagai bidang, misalnya
ilmu kedokteran dan ilmu farmasi (Obat-Obatan) merupakan cabang dari biologi
sebagai ilmu terapan, Pakaian, jam tangan, pensil atau pulpen yang kita pakai
sehari-hari adalah hasil dari teknologi.
Peranan ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan
sehari-hari sangat terasa yang berperan dalam kehidupan antara lain adalah.
Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati
ruang sedangkan energi adalah suatu tenaga yang bisa memindahkan mteri dari
suatu tempat ke tempat yang lain, energi terdapat dalam berbagai bentuk,
misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi listrik, energi
kimia dan sebaginya.
Energi dapat dirugah dari bentuk yang satu ke bentuk yang
lain, energi itu kekal adanya, energi listrik sangat penting bagi kehidupan
manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara antara lain :
1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Prinsipnya
adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi listrik melalui
turbin yang mengerakan generator
2. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
Prinsipnya,
Mesin Diesel menggerakan generator listrik
3. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Prinsipnya,
Reksi Nuklir menghasilkan energi panas, energi panas ini menjadi energi mekanik
melelui penguapan air, turbin uap berputar menggerakan generator listrik.
MESIN-MESIN
HASIL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Diantaranya
:
a. Mesin Bakau
b. Mesin Diesel
c. Jet
d. Roket dan Nuklir
3.1.2.
Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi
Bagi Kehidupan
Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah
dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan
menyenangkan dapat bersifat Negatif karena menimbulkan akibat sampingan, akibat
negatif itu bila dibiarkan akan membawa malapetaka, oleh karena itu manusia
setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi mencoba mengatasi
juga dengan Imu Alamiah dan teknologi yang baru.
Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia
meliputi hampir semua aspek kehidupan Contohnya : Sandang, Papan dan Pangan,
Teknologi IPA tidak hanya meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang
dan papan, sementara untuk pangan teknologi IPA dapat meningkatkan produksi
dengan diciptakannya Bibit Unggul yang berumur singkat dengan produksi yang
tinggi, terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan
dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi, yang semakin terbatas
jumlanya.
Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan
memproses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta populasi
yang ditimbulkan oleh peruses produksi,
Di semu bidang Industri, teknologi IPA memiliki peran yang
sangat besar meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang
ditimbulkannya.
Pesatnya perkembngan teknologi IPA dapat dilihat pengarunya
pada transportasi dan komunikasi, jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi
merupakan kendala, semua itu dapat dijangkau dalam waktu yang singkat.
Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat
manusia itu sendiri, sebab di samping sangat menggantungkan dan mempermudah
kegiatan manusia manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila
digunakan untuk maskud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki banyak dampak positif maupun
negatif bagi kelangsungan hidup manusia, beberapa dampak positifnya adalah
maningkatkan kemakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan
dasar untuk keperluan industri, mendapatkan bibit unggul memangaatkan hutan
sesuai dengan jenis dan fungsinya, Mempermudah menghitung, berkomunikasi,
transportasi dan sebaginya.
Dalam bidang kesehatan pun teknologi sudah sangat berperan
dalam menyembuhkan, mengobati bahkan mencegah berkembangnya suatu penyakit
sementara itu, dampak negatifnya dapat berupa penyempitan lapangan pekerjaan
merusak lingkungan, terutama untuk teknologi Nuklir atau teknologi yang
menggunakan zat Radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit baru yang
sulit diobati dan berbahaya.
3.2.
SIKAP ILMIAH
Salah
satu tujuan mempelajari ilmu alamiah adalah pembentukan sikap ilmiah, untuk
membuat kriteria yang tepat memang sukar tetapi berdasarkan beberapa literatur
dirumuskan sebagi berikut :
3.2.1. Memiliki rasa ingin tahu atau
kurositas yang tinggi dan kemampuan belajar yang besar.
Seseorang yang memiliki sikap ilmiah apabila melihat
peristiwa atau gejala alam akan langsung terangsang untuk ingin tahu lebih
lanjut mengenai apa, bagaimana dan mengapa peristiwa itu/gejala itu terjadi
dengan pertanyaan-pertanyaan itu berarti ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
lalu ia akan mencari informasi melalui bergbabai sumber dan melakukan
penelitian agar semua pertanyaanya dapat terjawab.
3.2.2. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa
bukti
Seorang yang memiliki sikap ilmiah tidak begitu saja
menerima kebenaran isu atau berita dengan tanpa bukti dan dalam diskusi ilmiah
setiap pendapat atau gagasan harus disertai data dan cara data itu diperoleh
sehingga dapat di verivikasikan atau di cek kemabali
3.2.3. Jujur
Seorang ilmuan wajib melaporkan hasil
penelitiannya/pengamatannya secara objektif, seorang ilmuan dalam kehidupan
sehari-hari mungkin saja tidak lebih jujur dari manusia lainnya, namun dalam
penela’ahan ilmiah ada hal-hal yang memaksa ilmuan untuk berlaku jujur karena
itu laporan ilmuan haruslah dibuat sejujur-jujurnya dan penelitian menjadi
terbuka.
3.2.4. Terbuka
Seorang ilmuwan mempunyai pandangan luas, terbuka dan bebas
dari praduga, ia meyakini bahwa prasangka kebencian, baik pribadi maupun
golongan serta pembunuhan adalah sangat kejam, ia tidak akan memperoleh dugaan
bagi buah fikirannya atas dasar prasangka, ia akan berusaha terus mengetahui
kebenaran tentang Alam, Materi, Modral, Poloitik, Ekonomi dan hidup, ia tidak
akan meremehkan suatu gagasan baru ia akan menghargai, suatu gagasan baru dan
mengujinya sebelum di diterima atau di tolak, jadi ia terbuka akan pendapat
orang lain.
3.2.5. Toleran
Seorang Ilmuwan tidak merasa ia paling hebat ia bahkan
bersedia mengakui bahwa orang lain mungkin saja benar ia bersedia menerima
gagasan orang lain mungkin lebih banyak pengetahuannya, bahwa pendapatnya
mungkin saja salah ia bersedia menerima gagasan orang lain setelah itu di uji
dalam usaha menambah ilmu pengetahuan, ia bersedia belajar dari orang lain,
membandingkan pendapatnya dengan orang lain dan ia tidak memaksakan suatu
pendapat kepada orang lain, ia memiliki sikap toleran dan tenggang rasa yang
tinggi dan jauh dari sikap angkuh.
3.2.6. Skepitis
Ilmuwan pencari kebernaran akan hati-hati meragui atau
skeptis ia akan menyelidiki bukti-bukti yang melatar belakangi suatu kesimpulan
ia tidak akan sinis tetapi kritis untuk memperoleh data yang menjadi dasar
suatu kesimpulan tanpa di dukung bukti yang kuat,
Sikap
skeptis iniperlu dikembangkan oleh orang yang berminat memecahkan masalah, bila
ia tidak kritis mengenai setiap informasi yang diperoleh, mungkin ada informsi
yang salah sehingga menimbulkan akibat suatu kesimpulan yang salah karena itu
setiap informasi peril di uji kebenarannya atau di cek informasi memerlukan
verivikasi.
Setelah
bukti-bukti cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan dan akhirnya memberikan
keputusan.
Setelah
bukti-bukti cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan dan akhirnya memberikan
keputusan.
3.2.7. Optimis
Seorang ilmuwan selalu berpengharapan baik, ia tidak akan
mengatakan bahwa sesuatu itu tidak dapat dikerjakan tetapi ia akan mengatakan
“berikan saya kesempatan untuk memikirkan dan mencoba mengerjakan” ia selalu
optimis.
3.2.8. Pemberani
Ilmu pengetahuan merupakah hasil usaha keras dan sifatnya
pribadi ilmuwan sebagai pencari kebenaran akan berani melawan semua ketidak
benaran, penipuan, kepura-puraan, kemunafikan dan kebatilan yang akan
menghambat kemajuan.
3.3. KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN METODE
ILMIAH
3.3.1. Keunggulan
Ilmu pengetahuan (termasuk IPA) yang sifatnya objektif,
metode sistematik dan berlaku umum itu akan membimbing kita pada sikap ilmiah
yang terpuji sebagai berikut :
a)
Mencari kebenaran yang objektif,
bersikap adil, dan itu semua akan menjurus ke arah hidup yang bahagia.
b) Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut, hal ini dapat
menjurus kea rah mencari kebenaran itu terus menerus
c) Dengani ilmu pengetahuan orang lalu tidak percaya pada
takhayul astrologi ataupun karena untung-untungan segala sesuatu di alam
semseta ini terjadi melalui suatu proses yang teratur.
d) Ilmu pengetahuan membimbing kita untuk ingin tahu lebih
banyak ilmu pengetahuan yang kita peroleh tentunya akan sangat membntu pola
kehidupan kita.
e) Ilmu pengetahuan mebimbing kita untuk tidak berfikir secara
prasangka, tetapi, berfikir secara terbuka dan objektif suka menerima pendapat
orang lain atau toleran.
f) Metode ilmiah membimbing kita untuk tidak percaya begitu
saja pada kesimpulan tanpa adanya bukti-bukti yang nyata.
g) Metode ilmiah juga membimbing kita selalu bersikap optimis
teliti dan berani membuat sutu pernyataan yang menurut keyakinan iliah itu
benar.
3.3.2. Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat menghasilkan pengetahuan yang
ilmiah, kita telah mengetahui bahwa data yang digunakan untuk mengambil
kesimpulan ilmiah itu berasal dari pengamatan, kita mengetahui pula bahwa panca
indera kita juga memiliki ketarbatasan kemampuan untuk menangkap suatu fakta,
sehingga tidak disanksikan lagi bahwa fakta-fakta yang dikumpulkan adalah
keliru, sehingga kesimpulan yang diambil dari fakta-fakta yang keliru itu itu
akan keliru, jadi kesimpulan keliru dari suatu metode ilmiah akan ada terus.
Oleh karena itu semua kesimpulan
ilmiah dengan kata lain, kebenaran ilmu pengetahuan (Termasuk IPA) bersifat
panatif Artinya : sebelum keenaran ilmu yang dapat menolak menolak kesimpulan
itu, maka ksimpulan itu dianggap benar, sebaliknya kesimpulan ilmiah yang
akan/dapat menolak kesimpulan ilmiah terdahulu menjadi kebernaran ilmu yang
baru, sehingga tidak mustahil suatu kesimpulan ilmiah bisa saja berubah sesuai dengan
pengetahuan yang didapat dari wahyu ilahi.
Kebenaran dan pengetahuan ini bersifat mutlaq, artinya tidak
akan berubah sepanjang masa.
Metode ilmiah memang tidak sanggup menjangkau untuk menguji
adanya tuhan, metode ilmiah juga tidak dapat menjangkau untuk membuat
kesimpulan berkenaan dengan baik dan buruk atau sistem nilai, juga tidak dapat
menjangkau tentang seni keindahan.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan Alam ialah ilmu yang membahas alam semesta
dan segala isinya, sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Teknologi dan metode ilmiah sangat berperan dalam kehidupan
manusia walaupun ada pula dampak-dampaknya, baik yang negatif maupun Dampak
yang Positif.
Suatu pengetahuan dapat diketahui pengetahuan yang ilmiah
apabila memenuhi syarat-syarat yang lain : Objektif, metodik, sistematik dan
berlaku umum satu syarat metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian antara
lain harus : berdasarkan fakta, bebasa prasangka, menggnakan prinsip-prinsip
analisis kompetisis dll.
Menggunakan teknologi dan IPA (Ilmu Alamiah) sangatlah
tergantung pada niat manusia itu sendiri sebab disamping sangat menguntungkan
dan mempermudah kegiatan manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila
deigunakan untuk maksud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki, banyak dampak positif dan
negatif bagi kelangsungan hidup manusia.
Dampak positifnya adalah, meningkatkan kamakmuran, misalnya
dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri
mendapat bibit unggul, memanfaatkan hutan sesuai jenis dan fungsinya,
mempermudah menghitung, komuniksai transportasi dsb.
Dampak Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja merusak
lingkungan terutama untuk teknologi Nuklir yang menggunakan Zat Radioaktif
serta juga menimbulkan beberapa penyakit yang baru yang sulit di obati dan
berbahaya.
4.2. Saran
Makalah yang penulis susun semoga menjadi bahan kajian
pembelajaran di bidang Mata Kuliah “Ilmu Alamiah Dasar “ sehingga dengan adanya
makalah ini, mahasiswa bisa lebih menambah wawasannya, semoga pembaca bisa
lebih apresiasif dari kandungankajian makalah ini,
Makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan saran dan kritik sangat penulis harapkan dari pembaca, khususnya
teman-teman mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
· Ahmadi Abu H. Drs. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta :
Rineka Cipata 2000
· Darmojo Hendro, M. A Drs dan Kligis Yeni M. Sc, Dua Ilmu
Alamiah Dasar, Universitas terbuka 1994
· Jasim Maskoeri Drs, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada
· Jasim Maskoeri, Drs, Ilmu Alamiah Dasar
Direvisi Oleh : H. Ibrahim Muslim, Prof. Dr. M.Pd
:
Tamrin Hidayat Muhammad Drs, M.Kes
:
Jakarta PT. Raja Grapindo Persada, 2005
· W. Hawking Stephen, Teori Segala Sesuatu, Yogyakarta,
Pustaka Belajar, 2004
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
Mengenai Saya
- Handiqa Minudin
- Nama Ku Handiqa Minudin, Aku Lahir Di Muara Kaman Tanggal 05 Juni 1997,